Main Article Content
Abstract
Ethnobotany is the use of medicinal plants by the loval environment. Many of the setapuk kecil environment still use plants as traditional medicines that have been passed down from generation to generation. Environment knowledge about traditional medicine is obtained from grandmothers and parents as well as experiences that are taught directly through oral or of these plants will be lost due to forest fires, the conversion of forest land into fields. This will certainly be lost if it is not preserved. he purpose of this research is to find out what types of plants are used as traditional medicines by the people of Setapuk Kecil Singkawang. Information about the use of herbs as traditional medicine was obtained from the local environment as informants. The number of informants was 89 people consisting of traditional healers, village shamans, medicinists, massage artisans and local people. The technique of collecting information is using triangulation technique. There are 43 species of medicinal plants that belong to 31 families to treat 22 diseases as traditional medicine. The most widely used families were 3 species of zingiberaceae, 3 species of piperaceae, and the most widely used plant parts were leaves of 26 species.
Etnobotani merupakan pemanfaatan tumbuhan oleh masyarakat setempat. Masyarakat setapuk kecil masih banyak yang menggunakan tumbuhan sebagai obat tradisional yang diwariskan secara turun temurun. Pengetahuan masyarakat tentang pengobatan secara tradisional didapatkan dari nenek dan orang tua serta pengalaman-pengalaman yang diajarkan secara langsung melalui lisan ataupun praktik. Data tumbuhan obat tersebut belum didokumentasikan. Habitat alami dari tumbuhan tersebut di khawatirkan akan hilang akibat dari kebakaran hutan, pengalihan lahan hutan menjadi ladang. Hal ini tentu akan dapat hilang apabila tidak dilestarikan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui jenis-jenis tumbuhan apa saja yang dimanfaatkan sebagai obat tradisional oleh masyarakat setapuk kecil singkawang. Informasi tentang penggunaan tumbuhan tumbuhan sebagai obat tradisional diperoleh dari masyarakat setempat sebagai informan. Jumlah informan sebanyak 89 orang yang terdiri pengobat tradisional, dukun kampung, peramu obat, tukang urut dan masyarakat setempat. Teknik pengumpulan data secara triangulasi yaitu obsevasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian didapatkan 43 spesies tumbuhan obat yang tergolong ke dalam 31 famili untuk mengobati 22 penyakit. Famili yang paling banyak digunakan yaitu zingiberaceae sebanyak 3 spesies, dan piperaceae 3 spesies, serta bagian tumbuhan yang paling banyak digunakan yaitu daun sebanyak 26 spesies.