Main Article Content
Abstract
Tumbuhan berkhasiat obat sudah sejak lama dimanfaatkan oleh masyarakat Etnis Karo, Kecamatan Sinembah Tanjung Muda Hulu sebagai alternatif pencegahan dan penyembuhan penyakit. Penggunaan obat tradisional sebagai alternatif pengobatan lebih banyak dibanding pengobatan secara medis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan, kepercayaan akan khasiat obat, jenis tumbuhan, bagian tumbuhan yang digunakan, jenis ramuan, cara pengolahan, dan nilai index of cultural significance (ICS) bahan baku yang digunakan. Penelitian ini menggunakan metode wawancara semistruktur untuk responden umum, dan wawancara bebas untuk informan kunci. Dari hasil penelitian, responden dengan kategori usia dewasa hingga tua memiliki pengetahuan dan kepercayaan yang lebih tinggi dalam penggunaan obat tradisional. Sebelas jenis ramuan obat tradisional diperoleh baik yang disajikan secara tunggal dan campuran yang berasal dari 36 jenis tumbuhan dari 21 famili. Bagian tumbuhan paling sering digunakan adalah daun, dan nilai ICS tertinggi (178) adalah jahe. Tumbuhan obat diramu dengan direbus, digiling, atau dikeringkan.