Main Article Content
Abstract
Karakterisasi mikroba khususnya bakteri yang hidup pada buah/biji kakao telah dilakukan. Penelitian ini menggunakan metode inventarisasi dan identifikasi untuk menentukan genus atau spesies khamir yang berdasarkan monograf (Bergey’s Manual of Systematic Bacteriology). Penelitian ini dilakukan pada 3 kabupaten (Kabupaten Donggala; Kabupaten Parigi Moutong; Kabupaten Toli Toli) di Sulawesi Tengah. Hasil penelitian yang diperoleh menggambarkan bahwa kelompok bakteri yang hidup pada buah kakao di Sulawesi Tengah adalah sama, hal ini dibuktikan dari hasil inventarisasi dan identifikasi yang diperoleh pada tiap kabupaten adalah hampir sama jenisnya. Kabupaten Donggaladiperoleh 7 isolat dengan hasil identifikasi Pediococcus cerevisiae (DB.B113), Lactobacillus fermentum (DB.B222), Gluconobacter sp. (DB.B231), Acetobacter aceti (DB.B241), Lactobacillus fermentum (DB.B352), Leuconostoc cremoris (DB.B361), dan Pediococcus cerevisiae (DB.B373). Kabupaten Parigi Moutong diperoleh 3 isolat dengan hasil identifikasi Gluconobacter sp. (PM.B114), Pediococcus cerevisiae (PM.B221), dan Lactobacillus fermentum (PM.B333). Kabupaten Toli-Toli diperoleh 4 isolat dengan hasil identifikasi Lactobacillus fermentum (TL.B114), Gluconobacter sp. (TL.B223), Lactobacillus fermentum (TL.B231), dan Leuconostoc cremoris(TL.B342). Kesemua spesies bakteri yang diperoleh di Sulawesi Tengah adalah kelompok bakteri asam. Spesies-spesies bakteri tersebut dapat mewakili sebagian kelas-kelas utama dari dua filum bakteri yaitu Proteobacteria (bakteri asetat) dan Firmicutes (bakteri laktat).