Main Article Content

Abstract

Telah dilakukan identifikasi bawah permukaan di daerah panasbumi menggunakan metode geolistrik di Desa Tolole Kecamatan Ampibabo Kabupaten Parigi Moutong. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lapisan bawah permukaan. Pengukuran dilakukan sebanyak 4 lintasan dengan metode Automatic Array Scanning (AAS) konfigurasi Wenner-Schlumberger. Data hasil pengukuran diolah dengan menggunakan program Res2Dinv 3.53 dan Surfer 11. Hasil penelitian lapisan bawah permukaan di daerah panasbumi terdiri dari 3 lapisan. Lapisan pertama dengan nilai hambatan jenis 2 sampai 17,5 m yang diduga merupakan lempung pasiran, lapisan kedua dengan nilai hambatan jenis 17,5 sampai 104 m yang diduga merupakan pasir dan kerikil. Pada lapisan kedua ini terdapat air panas yang tersebar pada permukaan yang berbentuk manifestasi sampai dengan kedalaman ± 44 m bmt dengan faktor formasi 2 sampai 5 pada formasi aluvium dan endapan pantai. Sedangkan pada lapisan ketiga dengan nilai hambatan jenis 104 sampai 247 m yang diduga merupakan pasir, krikil dan lempung.


Kata kunci: Geolistrik, Panasbumi, Res2dinv, Surfer, Wenner-Schlumberger

Article Details

How to Cite
Fahri, M., Abdullah, A., Rugayya, S., & Badaruddin, B. (2019). Identifikasi Bawah Permukaan Di Daerah Panasbumi Menggunakan Geolistrik Di Desa Tolole Kecamatan Ampibabo Kabupaten Parigi Moutong. Gravitasi, 18(1), 17-23. https://doi.org/10.22487/gravitasi.v18i1.13305