Main Article Content
Abstract
Penelitian untuk menginvestigasi keberadaan air tanah menggunakan metode Electrical Resistiity Imaging (ERI) dilakukan di kampus Institut Teknologi Sumatera (ITERA), Lampung Selatan yang daerahnya didominasi endapan piroklastik. Penelitian dilaksanakan di laboratorium untuk mengukur nilai resistivitas material secara langsung, dan juga dilakukan pengukuran data lapangan. Pengamatan laboratorium menunjukkan variasi nilai resistivitas untuk tuf pada kondisi kering berkisar 78.39 - 268.78 Ωm, dan nilai resistivitasnya menjadi 15.35 - 45.82 Ωm ketika tersaturasi, sedangkan nilai resistivitas untuk lempung tufan kering sebesar 93.36 - 292.48 Ωm dan pada saat tersaturasi air sebesar 4.56 - 13.47 Ωm. Pada data lapangan pada lapisan pertama yang didominasi tuf dengan nilai resistivitas sedang sampai tinggi karena materialnya kering, lapisan kedua dan keempat mempunyai resistivitas rendah karena tersaturasi oleh air, dan lapisan ketiga diinterpretasi sebagai lempung tufa dengan nilai resistivitas sedang hingga tinggi. Dari hasil mengindikasikan adanya akuifer pada kedalaman 0 – 30 m dan kedalaman di bawah 60 m.