Main Article Content

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang analisis kontras digital radiography dengan menggunakan ImageJ di RSUD Madani Palu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas citra radiograf pada digital radiography dengan menganalis menggunakan ImageJ. Penelitian ini menggunakan koin aluminium sebagai obyek untuk memperlihatkan perbedaan derajat keabuan pada radiografi dengan focus film distance (FFD) 100 cm dan luas lapangan penyinaran 26 x 22 cm2. Kondisi penyinaran diberikan dengan faktor eksposi meliputi variasi tegangan tabung sebesar 60 kVp, 65 kVp, 70 kVp dan 75 kVp dengan arus waktunya sebesar 16 mAs, 20 mAs dan 25 mAs. Hasil penelitian menunjukkan semakin tinggi tegangan (kVp) maka nilai kontras dan SNR cenderung menurun dan sebaliknya nilai kontras dan SNR cenderung meningkat pada penggunaan arus waktu yang semakin tinggi. Kualitas citra yang optimal memiliki nilai signal to noise ratio (SNR) dan kontras yang tinggi pada tegangan 60 kVp dan arus serta waktu penyinaran 20 mAs.

Article Details

How to Cite
Labania, H. M., P. Rindayani, Kasman, Abd. Rahman, & S. Ulum. (2021). Analisis Kontras Digital Radiography Dengan Menggunakan ImageJ: (Analysis of Digital Radiography Contrast using ImageJ). Gravitasi, 20(1), 10-18. https://doi.org/10.22487/gravitasi.v20i1.15521

References

  1. Zelviani, S.(2017). Kualitas Citra Pada Direct Digital Radiography Dan Computed Radiography. Jurnal Teknosains, 11(1) 59-62.
  2. Afani, Z. A., dan N. N. Rupiasih. (2017). Pengolahan Film Radiografi Secara Otomatis Menggunakan Automatic X-Ray Film Processor Model JP-33. Bulletin Fisika, 18(2), 53-57.
  3. Apriantoro, H.M., S. Budi., Purwatiningsih dan A. Tri. (2018). Optimizing Analysis of the Radiographic Image and Entrance Surface Dose Using Computed Radiography in Chest Examination.Jurnal Teknologi dan Kesehatan,9(2), 23-27.
  4. Sitorus, R.E. (2016). Analisis Faktor Paparan terhadap Citra Digital Radiografi (DR) pada Thoraks. Skripsi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sumatera Utara. Medan.
  5. Louk, A. C., dan G. B. Suparta. (2014). Pengukuran Kualitas Sistem Pencitraan Radiografi Digital Sinar-X. Berkala MIPA, 24(2), 149-166.
  6. Sparzinanda E., Nehru dan Nurhidayah. (2017). Pengaruh Faktor Eksposi Terhadap Kualitas Citra Radiografi. Journal Online of Physics,3(1), 14-22.
  7. Sari, W. A. dan Fransiska, E. (2017). Pengaruh Faktor Eksposi dengan Ketebalan Objek pada Pemeriksaan Thorax Terhadap Gambaran Radiografi. Journal of Health, 5(1), 19-21.
  8. Wahyuni, S. (2017). Pengaruh Tegangan Tabung (Kv) terhadap Kualitas Citra Radiografi Pesawat Sinar-X Digital Radiography (DR) pada Phantom Abdomen. Jurnal Fisika dan Aplikasinya, 2(2), 113-118.
  9. Silvia, H., D. Milvita, H. Prasetio, dan H. Yuliati. (2013). Estimasi Nilai CTDI dan Dosis Efektif Pasien Bagian Head, Thorax dan Abdomen Hasil Pemeriksaan CT-Scan Merek Philips Briliance 6. Jurnal Fisika Unand, 2(2), 128-134.
  10. Yufita, E dan R. Safitri. (2012). Analysis Output Telerance Limits X-Ray Machine Diagnostic (Case Study in One of the General Hospital in Banda Aceh). Jurnal Natural, 12(1), 21-26.
  11. Miniati, K., G. N. Sutapa dan I. W. B. Sudarsana. (2017). Uji Kelayakan Pesawat Sinar-X Terhadap Proyekdi PA (Postero-Anterior) dan LAT (Lateral) Pada Teknik Pemeriksaan Foto Thorax. Bulletin Fisika, 18(1), 27-31.
  12. Krane, K.S. (1992). Modern Physics. Diterjemahkan Hans J., 1992, Fisika Modern, UI Press, Jakarta : John Wiley and Sons, Inc.
  13. Beisser, A. (1990). Konsep Fisika Modern. (Alih Bahasa: The Houw Liong). Jakarta : Erlangga.
  14. Sprawls, P. (1995). The Physical Principles of Medical Imaging 2nd Ed. Aspen Publisher.
  15. Thunthy H.K., B.D.S and Manson-Hing R.L. (2016). Effect of mAs and kVp on resolution on image contrast. Journal of Oral and Maxillofacial Surgery, 46(3), 454-461.