Main Article Content

Abstract

Penelitian mengenai tingkat kebisingan di SMK Darussalam Makassar menggunakan alat sound level meter. Tingkat kebisingan di ukur di 5 titik. Pada penelitian ini aspek yang dianalisis adalah tingkat polusi bising dan hubungannya dengan jumlah kendaraan yang melintas di depan sekolah. Secara umum kebisingan di SMK Darussalam Makassar berada pada level dapat di terima sampai tidak dapat di terima dengan nilai berkisar 54,6 dB – 88,1 dB. Semakin kedalam letak titik pengukuran kebisingan di SMK Darussalam, maka semakin rendah pula tingkat kebisingan yang terjadi.

Article Details

How to Cite
Hamsi, T., Rauf, N., & Tahir, D. (2021). Evaluasi Tingkat Kebisingan Pada SMK Darussalam Makassar: (Evaluation of Noise Level at SMK Darussalam Makassar). Gravitasi, 20(1), 24-33. https://doi.org/10.22487/gravitasi.v20i1.15526

References

  1. Kementerian Lingkungan Hidup. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Tentang Baku Tingkat Kebisingan. KEP-48/MENLH/11/1996, November 1996.
  2. Haslianti. “Pengaruh Kebisingan dan Mot3asi Belajar Terhadap Konsentrasi Belajar pada Siswa di MTs Antasari Samarinda”. Psikoborneo. Vol. 7 No. 4: 875-885, 2019.
  3. C. E. Mediastika. Akustika Bangunan : Prinsip-prinsip dan Penerapannya di Indonesia. Penerbit Erlangga, 2005, Jakarta.
  4. Yesti Mulia Eryani. Hubungan Intensitas Kebisingan, Durasi Paparan Dan Penggunaan Alat Pelindung Diri Dengan Gangguan Pendengaran Akibat Bising Pada Karyawan Pt. Bukit Asam (Persero) Tbk Bandar Lampung. Skripsi, Fakultas Kedokteran. Bandar Lampung. 2016
  5. Y. M. Eryani, C. A. Wibowo dan F. Saftarina. “Faktor Risiko Terjadinya Gangguan Pendengaran Akibat Bising”. Medula. Vol. 7 No. 4: 112-117, 2017.
  6. M. A. Hamzah dan B. Abdulsamad. Dampak Pada Bising Dan Getaran. Materi Kursus Penilaian Dokumen AMDAL. Pusat Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup (PPPLH) Un3ersitas Hasanuddin, Makassar, 2012.
  7. D. R. Nurmaningsih, Kusmiyati dan Agus R.SR. “Pengaruh Aktifitas Kendaraan Bermotor Terhadap Kebisingan di Kawasan Pertokoan Coyudan Surakarta”. Jurnal Teknik Lingkungan. Vol. 1 No. 1: 21-27, 2010.
  8. N. P. Ramadhan. Pengaruh Kebisingan Akt3itas di Bandar Udara Terhadap Lingkungan Sekitar. Karya Ilmiah. Jurusan Teknik Lingkungan Un3ersitas Trisakti. Jakarta. 2019.
  9. Nurul Hidayati. “Pengaruh Arus Lalu Lintas Terhadap Kebisingan (Studi Kasus Beberapa Zona Pendidikan di Surakarta)”. Dinamika Teknik Sipil, Vol. 7 No. 1: 45-54, 2007
  10. N. R. Septiani dan E. Widowati. “Gangguan pendengaran Akibat Bising”. Higeia:Journal Of Public Health Research and Development. Vol. 1 No. 1: 73-82, 2017
  11. Peppy Herawati. “Dampak Kebisingan dari Aktifitas Bandara Sultan Thaha Jambi Terhadap Permukiman Sekitar Bandara”. Jurnal Ilmiah Un3ersitas Batanghari Jambi. Vol. 16 No. 1: 104-108, 2016
  12. D. Rimantho dan B. Cahyadi. “Analisis Kebisingan Terhadap Karyawan di ingkungan Kerja pada Beberapa Jenis Perusahaan”. Jurnal Teknologi Un3ersitas Muhammadiyah Jakarta. Vol. 7 No. 1: 21-27, 2015.
  13. Mochammad Chaeran. Kajian Kebisingan Akibat Aktifitas di Bandara. Tesis. Program Magister Ilmu Lingkungan Program Pascasarjana Un3ersitas Diponegoro. Semarang. 2008
  14. Buchari. Kebisingan Industri dan Hearing Conservation Program. Skripsi. Un3ersitas Sumatra Utara. Medan, 2007.
  15. Fransiska Lintong. “Gangguan Pendengaran Akibat Bising”. Jurnal Biomedik. Vol. 1 No. 2: 81-96, 2009.