Main Article Content
Abstract
Telah dianalisis kualitas klorofil dan absorbansi pada daun jarak merah (Jatropha gossypifolia L.) dan daun biduri (Calotropis gigantean) sebagai bahan pewarna pada Dye Sensitized Solar Cell (DSSC). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh konsentrasi terhadap nilai absorbansi dan menghitung energi gap larutan ekstra daun biduri dan jarak merah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada konsentrasi 25 mg/ml nilai absorbansi paling besar sebesar 2,242 a.u untuk klorofil dan 2,312 a.u untuk antosianin, sedangkan pada konsentrasi 10 mg/ml nilai absorbansi paling rendah sebesar 0,953 a.u untuk klorofil dan 0,868 a.u untuk antosianin. Hal ini menunjukkan bahwa semakin pekat larutan ekstraknya maka semakin besar absorbansinya. Hasil pengolahan data diperoleh nilai energi gap pada daun jarak merah dan daun biduri berturut-turut sebesar 1,89 eV dan 2,80 eV. Berdasarkan hasil tersebut dapat diketahui bahwa daun jarak merah dan daun biduridapat digunakan sebagai bahan pewarna pada Dye Sensitized Solar Cell (DSSC) dikarenakan energi gap.
Article Details
References
- Hardeli.Dkk. (2013). Dye Sensetized Solar Sel (DSSC) Berbasis Nanopori TiO2 Menggunakan Antosianin Dari Berbagai Sumber Alami. Jurnal FMIPA UNP, h: 155-156.
- Basri. S. A. (2015). Pengawetan Klorofil sebagai zat pewarna untuk bahan DSSC (Dye Sensitized Solar Cell) Dengan menggunakan Freeze Drying. Fisika, Palu: 10,11.
- Sumaryanti. U., Agus S., dan Purnama, B. (2011). Karakterisasi Optik dan Listrik Larutan Klorofil Spirulina Sp Sebagai Dye Sensitized Solar Cell. Material dan Energi Indonesia 01, No. 03: 141-147
- Mil, G., Kasman, K., & Iqbal, I. (2017). Analisa Kualitas Klorofil Daun Jarak Kepyar (Ricinus comunis L) Sebagai Bahan Pewarna Pada Dye Sensitized Solar Cell (DSSC). Gravitasi, 16(2). https://doi.org/10.22487/gravitasi.v16i2.9475
- Niska, A., Darwis, D., & Ulum, S. (2018). Studi Awal Buah Kaktus Pir (Opuntia Ficus Indica) Sebagai Zat Pewarna untuk Bahan Aktif Dye Sensitized Solar Cell (DSSC). Gravitasi, 15(2). https://doi.org/10.22487/gravitasi.v15i2.9428
- Kumara, M. S., & Prajitno, G. (2012). Studi Awal Fabrikasi Dye Sensitized Solar Cell (DSSC) Dengan Menggunakan Ekstraksi Daun Bayam (Amaranthus Hybridus L) Sebagai Dye Sensitizer Dengan Variasi Jarak Sumber Cahaya Pada DSSC. Fisika.
- Nadaek, S. M., & Susanti, D. (2012). Variasi temperatur dan waktu tahan kalsinasi terhadap unjuk kerja semikonduktor TiO2 sebagai dye sensitized solar cell (DSSC) dengan dye dari ekstrak buah naga merah. Jurnal Teknik ITS, 1(1), F81-F86.
- Setiadji Soni, Atthar Luqman Ifansyah, Bio Insan Akbar. “Studi Komputasi Senyawa Dopamin dan Dopamin TI (OH)2 untuk Aplikasi Sel Surya Tersensitasi Zat Warna”. Jurnal Teknologi Technoscientia, Vol. 9, no. 2, h: 205-207. Sudjadi. (1998). Metode Pemisahan. Yogyakarta: Kanisius.
- Kumar, G., Karthik, L. dan Rao, K. V. B. (2011). A Review on Pharmacological and Phytochemical Profile of Calotropis gigantea Linn. Pharmacologyonline 1: 1-8.
- Nigeria: Eur J Med. Sarkar, S. Chakraverty, R, and Ghosh, A. (2014). Calotropis gigantea Linn, A Complete busket of Indian Traditional Medicine. IJSPR. 2 (1): 7-17.
- Oduola, T. (2005). Mechanisme Of Action of Jatropha Gossypifolia Stem Latex As A Haemostatic Agent.
- Elsa, A. A., Ramelan, A. H., & Suharyana (2013). Sintesa Titanium Dioxide (TiO2) Untuk Dye Sensitized Solar Cell Dengan Antosianin Bunga Rosella (Hibicus Sabdariffa). Indonesian Journal Of Applied Physics, Vol 3 No 2, hal 181. Gratzel, Michael.(2003). Dye Sensitized Solar Cell Photochemistry Reviews 4 h: 145- 153.