Main Article Content

Abstract

Diabetes melitus dan hipertensi merupakan dua  penyakit degeneratif yang mayoritas masyarakat derita diera modern ini. Diabetes melitus merupakan penyakit yang ditandai peningkatan kadar glukosa darah disebabkan retensi insulin, selain bekerja merubah glukosa menjadi glikogen, retensi insulin juga dapat mengakibatkan peningkatan retensi natrium di ginjal dan mengakibatkan aktivitas sistem syaraf simpatik. Retensi natrium dan meningkatnya aktivitas sistem syaraf simpatik merupakan dua hal yang berpengaruh terhadap meningkatnya tekanan darah atau sebut hipertensi. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang Diabetes melitus dan hipertensi dan  cara penanganannya dengen terapi komplementer berbasis bahan obat tradsional yang ada disekitar masyarakat sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup. Metode pelaksanaan pengabdian pada masyarakat ini menggunakan pendekatan pemeriksaan kesehatan meliputi penimbagan berat badan, tekanan darah dengan tensimeter elektrik, kadar gula darah dengan glokotest dan dilanjutkan dengan penyuluhan dengan memberikan edukasi berupa liaflet dan brosur serta booklet terkait terapi komplemeter berbasis bahan alam pada Diabetes melitus dan hipertensi kepada masyarakat Desa Tosale Kecamatan Banawa Selatan Kabupaten Donggala. Hasil pemeriksaan dari 50 warga Desa Tosale diperoleh 2 % (1 warga) memiliki kadar gula darah diatas 200 mg/dl yang dikategorikan dalam diabetes dan 98% (49 warga) memiliki kadar gula darah normal sedangkan pemeriksaan tenanan darah diperoleh 46% warga dengan tekanan dara normal, 28% kategori prehipertensi, 16% hipertensi stage 1 dan 10 % warga mengalami hipertensi stage 2. Kesimpulan pengabdian ini adala terdapat Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang diabetes melitus dan hipertensi dan cara penanganannya dengen terapi komplementer bahan obat tradsional yang ada disekitar masyarakat sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup dan Peningkatan perilaku sehat dengan penggunaan obat berbasis bahan alam

Keywords

Diabetes mellitus hipertensi terapi komplementer

Article Details