Main Article Content

Abstract

Kelor merupakan tanaman endemik di Sulawesi Tengah. Khususnya di Kabupaten Sigi tanaman kelor dapat tumbuh dengan subur. Daun kelor dapat dimakan sebagai sayuran dan juga digunakan untuk tujuan pengobatan dalam keadaan segar, kering atau diolah menjadi bubuk.  Diantarannya menjadi teh kelor untuk meningkatkan nilai ekonomis. Untuk itu dilakukan pelatihan pembuatan teh kelor pada kelompok masyarakat. Peserta pelatihan yaitu kelompok banua kelor “Yasmin” di Desa Beka Kabupaten Sigi berjumlah 30 orang. Pelatihan dilaksanakan dengan cara penyajian materi, praktek dan pendampingan pembuatan teh kelor, serta pemberian angket respon peserta. Hasil pelatihan yaitu; 96.67% peserta memahami dengan baik langkah pembuatan teh kelor, 86.67% dapat mengembangkan pembuatan teh kelor, 100% pelatihan sangat bermanfaat, dan 83.33% banua kelor perlu melakukan kerja sama dengan tim pengabdi dalam pengolahan produk kelor. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa kelompok banua kelor mengikuti dengan baik pelatihan pembuatan teh kelor. 

Keywords

Banua Kelor; Training; Making Moringa Tea

Article Details