Main Article Content
Abstract
Prevalensi diabetes melitus berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar yang tertinggi di Indonesia terdapat di provinsi DKI Jakarta. Ketidakpatuhan berobat pasien diabetes melitus tipe 2 merupakan salah satu faktor yang mengakibatkan rendahnya kontrol glukosa darah dan meningkatnya resiko komplikasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui profil tingkat kepatuhan penggunaan obat di Puskesmas Kecamatan Makasar Jakarta Timur dan faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan penggunaan obat pada pasien diabetes melitus tipe 2. Penelitian ini berdesain cross sectional yang dilaksanakan pada April 2019 sampai Juni 2019 dengan total 175 responden diabetes melitus tipe 2. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara terstruktur menggunakan kuesioner kepatuhan MMAS-8. Data diolah dengan menggunakan software statistik dan dianalisa menggunakan analisa distribusi frekuensi dan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 71 responden (40,6%) memiliki tingkat kepatuhan sedang dalam menggunakan obat antidiabetes. Alasan utama ketidakpatuhan responden adalah bosan (43,6%). Ada hubungan bermakna antara tingkat kepatuhan dan hasil tes gula darah. Untuk mengetahui lebih dalam hubungan antara tingkat kepatuhan dengan hasil tes gula darah maka perlu adanya penelitian lanjutan tentang hubungan studi prospektif hasil tes gula darah dengan tingkat kepatuhan.
Keywords
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
- Anisa, N. S. Faktor yang Berhubungan dengan Status Kualitas Hidup Penderita Diabetes Mellitus. 2008.
- Bulu A, Wahyuni TD, Sutriningsih A. Hubungan Antara Tingkat Kepatuhan Minum Obat dengan Kadar Gula Darah pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II. Nurs News J Ilm Mhs Keperawatan. 2019;4(1).
- Hakim L. Variabilitas Farmakokinetik Dan Farmakodinamik. Yogyakarta: Bursa Ilmu; 2013.
- Handayani, I.B., & Mutmainah N. Evaluasi Tingkat Kepatuhan Penggunaan Obat pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Instalasi Rawat Jalan RSUD “X.” 2012.
- Kemenkes RI. RISKESDAS 2018. 2018:1-220.
- Letchuman, GR et al. Prevalence of Diabetes in the Malaysian National Health Morbidity Survey III 2006. Med J Malaysia. 2010;65(3):173-179. doi:10.1007/BF02798535
- Jilao M. Tingkat Kepatuhan Penggunaan Obat Antidiabetes Oral pada Pasien Diabetes Melitus di Puskesmas Koh-Libong Thailand. 2017. http://www.albayan.ae.
- Mulyani R. Hubungan Kepatuhan Dengan Keberhasilan Terapi Berbasis Kombinasi Insulin Dan Obat Antidiabetik Oral Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Daerah Ulin Banjarmasin. Pros Rakernas dan Pertem Ilm Tah Ikat Apot Indones 2016. 2016:116-122.
- Ramadona A. Pengaruh Konseling Obat Terhadap Kepatuhan Pasien Diabetes Melitus tipe 2. 2011.
- Radito TA. Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Fasilitas Kesehatan Terhadap Kepuasan Pasien Puskesmas. J Ilmu Manaj. 2014;11(2):1-26.
- Rasdianah N, Martodiharjo S, Andayani TM, Hakim L. Gambaran Kepatuhan Pengobatan Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas Daerah Istimewa Yogyakarta. J Farm Klin Indones. 2016;5(4):249-257. doi:10.15416/ijcp.2016.5.4.249
- Siregar CJ. Farmasi Klinik: Teori Dan Penerapan. Jakarta: EGC; 2013.
- Soegondo & Sidartawan. Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu : Panduan Penatalaksanaan Diabetes Melitus Bagi Dokter Dan Edukator. Jakarta: FK UI; 2013.
- Srikartika VM, Cahya AD, Hardiati RSW. Analisis Faktor Yang Memengaruhi Kepatuhan Penggunaan Obat Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. J Manaj dan Pelayanan Farm. 2016;6(3):205-212. doi:10.1038/jcbfm.1993.4
- Sukandar EY, Andrajati R, Sigit JI, Adnyana IK, Setiadi AAP, Kusnandar. Iso Farmakoterapi Buku 1. Jakarta: ISFI Penerbitan; 2013.
- WHO. Adherence To Long-Term Therapies. Switzerland: WHO; 2003.
- Wijaya IN, Faturrohmah A, Agustin WW, Soesanto TG, Kartika D, Prasasti H. Profil Kepatuhan Pasien Diabetes Melitus Puskesmas Wilayah Surabaya Timur Dalam Menggunakan Obat Dengan Metode Pill Count. J Farm Komunitas. 2015;2(1):18-22.