Main Article Content

Abstract

This research was conducted to determine the ability of ethanol extract of green tea (Camellia sinensis L.) as a chelating agent for heavy metal of Cu. Green tea extraction was carried out by maceration method using 96% ethanol solvent. The ethanol extract of green tea was further tested for phytochemical screening. Analysis of the reduction in total heavy metal content of 10 ppm Cu was measured with an Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS) at a wavelength of 324,8 nm. The ethanol extract of green tea (Camellia sinensis L.) was made in series of concentrations of 3 ppm, 6 ppm, 12 ppm and 15 ppm. The results showed that ethanol extract of green tea (Camellia sinensis L.) containing alkaloids, flavonoids, phenolics, tannins, saponins and triterpenoids. The average concentration value of ethanol extract of green tea in reducing Cu metal up to 50% (EC50) was 12,26 ppm with coefficient of variation 0,26%.

Keywords

Green tea Chelating agent Cu Metal SSA

Article Details

Author Biographies

Novena Yety Lindawati, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nasional

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nasional, Surakarta.

Riska Anggraini, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nasional

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nasional, Surakarta.

How to Cite
Lindawati, N. Y., & Anggraini, R. (2020). Pemanfaatan Ekstrak Etanol Teh Hijau (Camellia sinensis L.) sebagai Chelating Agent Logam Berat Cu dengan Metode SSA: Utilization of 96% Ethanol Extract of Green Tea (Camellia sinensis L.) as Chelating Agent For Heavy Metal of Cu With AAS Method. Jurnal Farmasi Galenika (Galenika Journal of Pharmacy) (e-Journal), 6(2). https://doi.org/10.22487/j24428744.2020.v6.i2.15198

References

  1. Agustina, Titin. (2014). Kontaminasi Logam Berat pada Makanan dan Dampaknya Pada Kesehatan. Teknobuga, 1(1), 53-65.
  2. Anggraini, D.I., Sukirno., Wulansari, A.D. (2014). Antidotum Logam Timbal (Pb) Secara In Vitro dengan Seduhan Air Teh Hijau. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 6(2), 105-108.
  3. Chacko, S.M., Thambi, P.T., Kuttan, R., dan Nishigaki. (2010). Benefical Effects of Green Tea : A Literature Review. Chinese Medicine, 5(13), 1-9.
  4. Destira, M., Ari, W., Afghani, J. (2019). Senyawa Flavonoid dari Fraksi Diklorometana Buah Mangga Golek (Mangifera spp.) sebagai Pengompleks Fe2+. Jurnal Kimia Khatulistiwa, 8(1), 17-25.
  5. Direktorat Bina Farmasi Komunitas dan Klinik. (2007). Pharmaceutical Care untuk Hati. Departemen Kesehatan RI.
  6. Harmita. (2004). Petunjuk Pelaksanaan Validasi Metode dan Cara Perhitungannya. Majalah Ilmu Kefarmasian, 1(3), 117 – 135.
  7. Hernayanti., Moeljopawiro, S., Sadewa, A.H., Sasongko, N.D., Hidayah, H.A. (2019). Katekin dalam Teh Hijau sebagai Kelator Alami pada Individu Terpapar Plumbum Pembawa Polimorfisme Gena Nitrit Oksida Sintase 3. Majalah Ilmiah Biologi Biosfera : A Scientific Journal, 36(2), 90 – 98.
  8. Khairiah, L., Tursina., Rismawan, T. (2017). Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Hati dengan Metode Dempster Shafer Berbasis Android. Jurnal Coding Sistem Komputer Untan, 5(2), 57-66.
  9. Kuntum, K. (2014). Analisis Kadar Tembaga (Cu) dan Seng (Zn) dalam Air Minum Isi Ulang Kemasan Galon di Kecamatan Lima Kaum Kabupaten Tanah Datar. Jurnal Sainstek, 6(2), 116-123.
  10. Listiowati., Rahayu, W.S., Utami, P.I. (2011). Analisis Cemaran Tembaga dalam Air Sumur Industri Pelapisan Emas di Kota Tegal dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom. Pharmacy, 8(3), 71-79.
  11. Rosida, A. (2016). Pemeriksaan Laboratorium Penyakit Hati. Berkala Kedokteran, 12(1), 123-131.
  12. Setiyono, R.T., dan Budi, M. (2014). Skrining Fitokimia Enam Genotipe Teh. Jurnal TIDP, 1(2), 63-68.
  13. Setyaningsih, E., Saputro, A., dan Hariyatmi. (2012). Identifikasi Kualitatif Kandungan Logam Berat (Pb, Cd, Cu, dan Zn) pada Ikan Sapu-Sapu (Hypostomus plecostomus) di Sungai Pabelan Kartasura tahun 2012. Seminar Nasional IX Pendidikan Biologi FKIP UNS, Surakarta.
  14. Suyanto, A., Kusmiyati, S., Ch, Retnaningsih. (2010). Residu Logam Berat Ikan dari Perairan Tercemar di Pantai Utara Jawa Tengah. Jurnal Pangan dan Gizi, 1(2), 33-38.
  15. Tandi, J. (2017). Pola Penggunaan Obat pada Pasien Penyakit Hati yang Menjalani Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah Undata Palu. Jurnal Pengembangan Sumber Daya Insani, 2(2), 218-233.
  16. Wartini, N.M., Noviantari, N.P., Suhendra, L. (2017). Pengaruh Ukuran Partikel Bubuk Dan Konsentrasi Pelarut Aseton Terhadap Karakteristik Ekstrak Warna Sargassum polycystum. Jurnal Rekayasa dan Manajemen Agroindustri, 5(3), 102-112.
  17. Widyawati, W. (2007). Efek Ekstrak Daun Sambung Nyawa (Gynura procumbens (Lour) Merr.) terhadap Kadar Metil Merkuri Darah dan Karakteristik Eritrosit Tikus Putih (Rattus norvegicus L) Paska Pemaparan Metil Merkuri Klorida. Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret, Surakarta.