Main Article Content

Abstract

Penelitian pencitraan resistivitas untuk identifikasi benda-benda megalitik dalam tanah daerah situs Pokekea, Poso, Sulawesi Tengah telah dilakukan dengan pengukuran geolistrik resistivitas dengan Konfigurasi Wenner, panjang bentangan 55 meter dan jarak spasi elektroda 1 meter. Dari hasil pengukuran diperoleh data nilai  resistivitas semu. Penampang citra dua dimensi (2D) diperoleh dari pengolahan  data menggunakan SoftwareRes2Dinv sedangkan analisis pencitraan 2D dengan menggunakan Software ImageJ. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa metode ini mampu mengidentifikasi keberadaan benda-benda megalitik yang terdapat di bawah permukaan tanah. Berdasarkan analisis citra dua dimensi menggunakan Res2Dinv dan ImageJ dari hasil pengukuran untuk keempat lintasandalam spasi 1 meter menunjukkan adanya benda-benda peninggalan megalitik yang terpendam di bawah permukaan tanah. Secara fisis berdasarkan analisis citra resistivitas ditandai dengan adanya variasi nilai resistivitas batuan yang cukup tinggi dibanding dengan nilai resistivitas batuan lainnya yaitu berkisar antara 1000-3500 Ωm. Pada analisis profil garis keberadaan benda–benda megalitik ditunjukkan dengan grafik hubungan jarak (meter) dengan derajat keabuan (gray level) diperoleh perbedaan gray level yang sangat jelasantara daerah gelap dan daerah terang. Dari keempat bentangan menunjukkan adanya kesamaan nilai derajat keabuan terendah (minimum) yang diartikan di area tersebut terdapat anomaly, yaitu keberadaan benda megalitik.


Kata Kunci :pencitraan, megalitik, geolistrik, resistivitas.

Article Details

How to Cite
Maskur, M. (2018). Pencitraan Resistivitas Untuk Identifikas Benda-Benda Megalitik Dalam Tanah Daerah Situs Pokekea, Poso, Sulawesi Tengah. Gravitasi, 15(2). https://doi.org/10.22487/gravitasi.v15i2.9435