Main Article Content

Abstract

Budidaya mangrove merupakan salah satu upaya untuk meminimalisir kerusakan ekosistem laut dan lingkungan sekitarnya saat terjadi tsunami. Eksistensi ekosistem mangrove perlu dijaga dan dilestarikan secara berkelanjutan. Kepiting Uca memiliki peranan penting pada rantai makanan yang berlangsung dalam ekosistem mangrove. Penelitian ini bertujuan mengkaji interaksi antara populasi mangrove dan populasi kepiting Uca dalam ekosistem mangrove melalui pendekatan model matematika. Kami memperoleh empat titik kritis dari model yang telah dibangun. Tiga titik kritis dari model matematika eksis tanpa syarat, namun tidak stabil. Sedangkan titik kritis keempat yang menggambarkan kondisi koeksistensi populasi mangrove dan kepiting Uca dapat dijamin kestabilan lokalnya jika syarat kestabilannya terpenuhi. Hal ini mengindikasikan bahwa kehadiran populasi kepiting Uca dapat menjaga kelestarian ekosistem mangrove. Simulasi numerik diberikan untuk mendukung hasil analitik.


 

Article Details