Main Article Content

Abstract

Kemiskinan merupakan salah satu permasalahan yang terjadi di Indonesia. Pada tahun 2020 persentase penduduk miskin di Indonesia sebesar 9,78%, dengan persentase tertinggi berada di Provinsi Papua yaitu sebesar 911,37 ribu orang (26,64%). Hal ini menunjukkan perlunya dilakukan suatu penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap persentase penduduk miskin di Provinsi Papua. Penelitian ini menggunakan pemodelan ekonometrika spasial dengan pendekatan Spatial Autoregressive Model (SAR) dan Spatial Durbin Model (SDM). Kedua model tersebut digunakan karena hasil uji dependensi spasial menunjukkan bahwa terjadi dependensi spasial antar lokasi yang berdekatan pada variabel dependen dan beberapa variabel independen. Diperoleh hasil penelitian dengan menggunakan model regresi klasik (AIC sebesar 189,5021), SAR (AIC sebesar 188,3680), dan SDM (AIC sebesar 190,8151). Model yang paling baik digunakan berdasarkan kriteria AIC terkecil adalah SAR, dengan variabel yang berpengaruh signifikan terhadap persentase penduduk miskin di Provinsi Papua, yaitu variabel PDRB per kapita (X1), rata-rata lama sekolah (X3) dan alokasi dana desa (X5).


Kata kunci       : Ekonometrika, Kemiskinan, Spatial Autoregressive Model, Spatial Durbin Model.

Article Details