Main Article Content
Abstract
Kegiatan yang sangat perlu dilakukan oleh setiap kegiatan produksi pada sistem produksi adalah
pengawasan kualitas (quality control) didalam pembuatan barang dan jasa yang dihasilkannya. Usaha
Kegiatan pengawasan mutu tersebut diarahkan untuk memberikan pengawasan kualitas terhadap
komponen–komponen, proses pembuatannya serta hasil akhir sehingga diperoleh output yang betul -
betul baik. Pelaksanaan dari kegiatan pengawasan untuk ini tentu saja akan menekan besarnya jumlah
barang yang rusak (defect produc) didalam proses produksi. Hasil penelitian berdasarkan diagram
pareto, sebab akibat menunjukkan bahwa persentase cacat atau faktor penyebab terjadinya
kerusakan/pecah kantong zak semen adalah karena jahitan kantong semen yang tidak tepat,kantong
semen yang tipis dan lem perekat yang tidak sesuai
pengawasan kualitas (quality control) didalam pembuatan barang dan jasa yang dihasilkannya. Usaha
Kegiatan pengawasan mutu tersebut diarahkan untuk memberikan pengawasan kualitas terhadap
komponen–komponen, proses pembuatannya serta hasil akhir sehingga diperoleh output yang betul -
betul baik. Pelaksanaan dari kegiatan pengawasan untuk ini tentu saja akan menekan besarnya jumlah
barang yang rusak (defect produc) didalam proses produksi. Hasil penelitian berdasarkan diagram
pareto, sebab akibat menunjukkan bahwa persentase cacat atau faktor penyebab terjadinya
kerusakan/pecah kantong zak semen adalah karena jahitan kantong semen yang tidak tepat,kantong
semen yang tipis dan lem perekat yang tidak sesuai
Article Details
How to Cite
Muchsin, M. (2012). ANALISA PENGENDALIAN KUALITAS PADA UNIT PENGANTONGAN SEMEN DI PT SEMEN TONASA. JURNAL ILMIAH MATEMATIKA DAN TERAPAN, 7(1). https://doi.org/10.22487/2540766X.2010.v7.i1.31