Main Article Content

Abstract

Kegiatan  yang  sangat  perlu  dilakukan  oleh  setiap  kegiatan    produksi  pada  sistem  produksi  adalah
pengawasan kualitas (quality control) didalam pembuatan barang dan jasa  yang dihasilkannya. Usaha
Kegiatan  pengawasan  mutu  tersebut  diarahkan  untuk  memberikan  pengawasan  kualitas  terhadap
komponen–komponen, proses pembuatannya  serta hasil akhir sehingga diperoleh output yang betul -
betul baik. Pelaksanaan dari kegiatan pengawasan untuk ini tentu saja akan menekan besarnya jumlah
barang  yang  rusak  (defect  produc)  didalam  proses  produksi.  Hasil  penelitian  berdasarkan  diagram
pareto,  sebab  akibat  menunjukkan  bahwa  persentase  cacat  atau  faktor  penyebab  terjadinya
kerusakan/pecah kantong zak semen adalah karena  jahitan kantong semen yang tidak tepat,kantong
semen yang tipis dan lem perekat yang tidak sesuai 

Article Details