Main Article Content

Abstract

Sistem  Teknologi  untuk  Sistem  Informasi  Geografi  dapat  dipakai  untuk  melakukan  investigasi  ilmah,
manajemen  sumber  daya  alam,  manajemen  kepemilikan,  kajian  dampak  lingkungan,  perencanaan
wilayah, kartografi, dan jalur perencanaan penganan bencana. Manajemen bencana difokuskan pada
relief,  penanganan  korban,  rehabilitasi  dan  perbaikan.  Keefektifan  keluaran  SIG  berdasarkan  pada
kualitas  dan  ketersediaan  data  yang  relevan.  SIG  mengunakan  Sistem  manajemen  data  dasar
rasional/RDMS  yang  membedakan  antara  data  spasial  dan  data  atribut  serta  hubungan  diantara keduanya.  Pemakaian  SIG  dalam  manajemen  resiko  bencana  diantaranya  mencakup  penyusunan basis  data,  inventori  data,  teknik  SIG  untuk overlay baik  secara  sederhana  hingga  tingkat  lanjut, analisis resiko dan analisis untung rugi. Kunci dari suatu SIG berdasarkan sistem manajemen resiko bencana adalah pertukaran secara langsung data antar organisasi. Data yang sesuai untuk manajemen bencana  dibuat  dan  dimanfaatkan  oleh  berbagai  organisasi  untuk  tujuan  yang  spesifik,  karena  data yang diperoleh secara up to date telah memasukkan berbagai faktor yang terkait dengan bencana.

Article Details