Main Article Content

Abstract

Telah dilakukan penelitian identifikasi untuk mengetahui sebaran intrusi air laut dan kedalaman lapisan akuifer di wilayah pesisir Kelurahan Baiya Kecamatan Tawaeli Kota Palu dengan menggunakan metode geolistrik hambatan jenis. Hasil yang diperoleh adalah penampang 2-D hambatan jenis dan penampang 2-D faktor formasi. Adapun wilayah yang telah terintrusi oleh air laut adalah Lintasan 1 (L-1), L-2, L-3 dan L-6. Intrusi ini diperkirakan menyebar pada kedalaman 4-15 m bmt dengan nilai hambatan jenis 10-15 𝛀m (lapisan pasir lempungan) dengan arah penyebaran yang semakin berkurang ke arah timur. Lapisan akuifer dapat dijumpai pada kedalaman yang bervariasi disetiap lintasan (lintasan yang paling dekat pantai). Untuk L-2, terdeteksi di kedalaman 8-16 m bmt. Sedangkan L-3, terdeteksi di kedalaman 5-7 m bmt. Lapisan akuifer ini memiliki nilai faktor formasi 2-5, dengan nilai hambatan jenisnya berkisar 36-90 𝛀m (lapisan pasir dan kerikil)

Keywords

Akuifer Faktor Formasi Geolistrik Hambatan Jenis Intrusi Air Laut

Article Details