Main Article Content
Abstract
Hipertensi adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh peningkatan abnormal tekanan darah, baik tekanan darah sistolik maupun tekanan darah diastolik. Salah satu faktor resiko terjadinya hipertensi adalah kebiasaan merokok. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan klasifikasi penderita hipertensi di RSU Mokopido Toli-toli dengan menggunakan regresi logistik biner. Variabel respon yang digunakan dalam penelitian yaitu hipertensi (Y) yang dikategorikan jadi dua kategori yaitu hipertensi dan tidak hipertensi. Variabel prediktor yang diteliti adalah kebiasaan merokok yang berupa lama merokok (X1), jumlah rokok yang dihisap (X2), jenis rokok yang dihisap (X3), cara menghisap rokok (X4), jenis kelamin (X5) dan usia (X6). Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi penderita hipertensi adalah lama merokok (X1), jenis rokok yang dihisap (X3) dan cara menghisap rokok (X4). Persamaan regresi logistik biner dengan fungsi logit yang dihasilkan adalah g(x) = 0,981+ 2,478X1- 2,364X3+1,549X4 . Nilai ketepatan klasifikasi penderita hipertensi dengan menggunakan analisis regresi logistik biner yaitu sebesar 77,6%
Keywords
Regresi Logistik Biner
Klasifikasi
Hipertensi
Kebiasaan Merokok
Article Details
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).