Main Article Content
Abstract
Penelitian tentang hubungan antara tingkat kalsifikasi terhadap densitas radiograf film pada pemeriksaan foto thorax pasien atherosclerosis telah dilakukan dengan menggunakan film radiograf hasil foto thorax pasien atherosclerosis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat kalsifikasi terhadap densitas radiograf film. Pengukuran tingkat kalsifikasi dilakukan dengan menggunakan viewer box dan pengukuran nilai kalsifikasi dilakukan dengan menggunakan software DiCom sedangkan untuk pengukuran densitas radiograf film foto thorax dilakukan dengan menggunakan alat densitometer. Hubungan antara tingkat kalsifikasi terhadap densitas film dapat dilihat dengan menggunakan uji statistik chi square dan korelasi spearman. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai hasil uji statistik chi square yaitu X2 hitung < X2 tabel (4,956 < 14,067), dan untuk hasil uji statistik korelasi spearnan diperoleh nilai r sebesar -0,937. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan dan korelasi negatif yang sangat kuat antara tingkat kalsifikasi terhadap densitas radiograf film foto thorax pasien atherosclerosis di RSUD I Lagaligo Wotu. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai adanya hubungan antara tingkat kalsifikasi pasien atherosclerosis terhadap densitas radiograf film yang dihasilkan dari penyinaran foto thorax pasien.
Article Details
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).