Main Article Content
Abstract
Penelitian tentang uji efektifitas ekstrak daun dan akarHarrisonia perforata Merr.terhadap pertumbuhan bakteri Vibrio cholerae telah dilaksanakan pada bulan Maret sampai Mei 2014. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui keefektifan ekstrak daun dan akarH. perforata Merr.dalam menghambat pertumbuhan bakteri V. cholerae. Metode ekstraksi yang digunakan dalam penelitian yaitu metode Maserasi dan Refluks.Sedangkan pengujian daya hambat ekstrak terhadap bakteri V. Cholerae dengan menggunakan metode difusi agar (metode sumur).Penelitian ini disusun dalam Rancang Acak Lengkap (RAL) dengan 7 perlakuan dan 3 kali ulangan (untuk masing-masing daun dan akar). Perlakuan yang dicobakan yaitu pemberian konsentrasi ekstrak (daun maupun akar) 10 %, 20 %, 40 %, 60 % dan 80 % serta antibiotik doxycycline 2 % sebagai kontrol positif dan NA-CMC 1 % sebagai kontrol negatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi ekstrak 80 % (daun maupun akar) tumbuhan H. perforata Merr.menghasilkan zona hambat yang paling besar dibanding kosentrasi lainnya dengan masing-masing sebesar (±26,53 mm dan±14,72 mm). Ekstrak daun H. perforata Merr.memiliki daya hambat yang lebih baik dibandingkan ekstrak akar.
Keywords
Harrisonia perforata Merr.
Zona hambat
Vibrio cholerae.
Article Details
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).