Main Article Content

Abstract

Penelitian Uji Efektivitas minyak atsiri daun Kemangi (Ocimum tenuiflorum), daun jeruk purut (Citrus hystrix) dan daun mimba (Azadirachta indica) sebagai reppelentAedes aegyptitelah dilaksanakan pada bulan Mei sampai Desember 2013 Laboratorium Hewan Coba di Balai Penelitian dan Pengembangan Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang (P2B2). Penelitian didesain berdasarkan model Rancangan Acak Lengkap (6 perlakuan dan 3 ulangan) dengan waktu pengamatan selama 0 jam, 1 jam, 2 jam dan 3 jam. Desain perlakuan  P0 (Air), P1 (Soffel), P2 ( Daun Kemangi), P3 (Daun jeruk purut), P4 (Daun mimba), P5(Campuran minyak atsiri). Minyak atsiri diisolasi dengan metode destilasi uap. Nyamuk Aedes aegypti betina dipuasakan selama 24 jam, kemudian dimasukkan ke dalam kandang nyamuk yang berukuran 22 x 22 cm. Pengujian dilakukan dengan memasukkan lengan probandus yang telah diolesi pasta (perlakuan P0 sampai P5) kedalam kandang nyamuk. Parameter pengamatan meliputi Jumlah nyamuk yang hinggap dan Lama hinggap nyamuk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak minyak atsiri daun kemangi merupakan reppelent yang lebih efektif dibandingkan dengan ekstrak minyak atsiri daun jeruk purut dan mimba. Ekstrak minyak atsiri daun kemangi dapat menolak nyamuk dalam jumlah yang lebih banyak dan waktu hinggap lebih singkat.

Keywords

Minyak atsiri Daunkemangi jeruk purut mimba reppelent Aedesaegypti.

Article Details