Main Article Content

Abstract

Ester asam lemak dari berbagai minyak nabati dan lemak hewani telah dimanfaatkan dalam berbagai industri kimia, seperti industri kosmetika, industri tekstil, pembuatan zat adiktif makanan, bahan zat antara industri farmasi, untuk pembuatan lemak alkohol, amida poliester dan sebagai subtitusi bahan bakar diesel. Metil laurat merupakan salah satu ester asam lemak yang potensial digunakan dalam pembuatan sabun cair sebagai surfaktan. Peningkatan jumlah penduduk Indonesia menyebabkan peningkatan permintaan akan kebutuhan sehari-hari, termasuk produk pembersih. Surfaktan umumnya disintesis dari minyak bumi (petrokimia) namun, karena kebutuhannya yang semakin meningkat, maka penelitian tentang surfaktan berbahan baku minyak nabati telah banyak dikembangkan. Metil ester dapat disintesis melalui reaksi esterifikasi yaitu dengan mereaksikan asam lemak dengan alkohol menggunakan katalis asam. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan rasio molar asam laurat-metanol, waktu reaksi esterifikasi dan volume katalis yang menghasilkan derajat esterifikasi yang tinggi. Variabel-variabel yang diamati yaitu rasio molar asam laurat-metanol (1:2, 1:3, 1:4, 1:5, 1:6), waktu reaksi esterifikasi (1,5 jam, 2 jam, 2,5 jam, 3 jam, 3,5 jam) dan volume katalis H2SO4 (2 mL, 2,5 mL, 3 mL, 3,5 mL dan 4 mL). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, derajat esterifikasi terbaik diperoleh pada perlakuan rasio 1:6, waktu reaksi 3,5 jam dan volume katalis H2SO4 2 mL yaitu 87,20 %.

Keywords

Asam Laurat Esterifikasi

Article Details