Main Article Content

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh 2iP, NAA dan kombinasinya untuk regenerasi anggrek P. amabilis. Potongan ruas dan buku-buku tangkai bunga dikultur dalam media New Phalaenopsis (NP) diberi zat pengatur tumbuh 2iP dan NAA dengan konsentrasi 0.0:0.0; 0.0:2.5; 0.5:2.0; 1.0:1.5; 1.5:1.0; 2.0:0.5 dan 2.5:0.0 mg L-1. Setiap 4 minggu, ruas dan buku-buku disubkultur pada media yang sama selama 12 minggu. Pengamatan terhadap waktu inisiasi kalus dilakukan setiap hari, waktu inisiasi tunas dan akar dilakukan setiap seminggu sekali. Penghitungan jumlah tunas dan akar dilakukan pada minggu ke 12 setelah inokulasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa regenerasi tunas dari ruas tangkai bunga P. amabilis terbentuk secara tidak langsung melalui fase kalus. Regenerasi tunas dan akar dari buku-buku terbentuk tanpa melalui fase kalus. Perlakuan kombinasi zat pengatur tumbuh (2iP dan NAA) memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap regenerasi daripada perlakuan zat pengatur tumbuh tunggal atau tanpa zat pengatur tumbuh. Buku-buku menghasilkan regenerasi tunas yang lebih tinggi daripada ruas.

Keywords

Regenerasi 2iP NAA Phalaenopsis amabilis (L.) Bl

Article Details

Author Biographies

Edy Setiti Wida Utami, Universitas Airlangga

Biologi

Sucipto Hariyanto, Biologi

Biologi