Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya hambat infusa daun sawo (Manilkara zapota L.) dalam menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli sebagai penyebab penyakit diare. Metode ekstraksi yang digunakan yaitu metode infudasi, dengan konsentrasi 25%, 50% dan 75% infusa daun sawo, aquadest sebagai kontrol negatif, dan kloramfenikol sebagai kontrol positif. Dilakukan replikasi sebanyak tiga kali pada setiap kelompok perlakuan. Metode pengujian daya hambat infusa daun sawo menggunakan sumuran pada media yang telah ditanam bakteri. Hasil penelitian menunjukan adanya zona hambat selama 24 jam dan tidak ditemukan zona hambat selama 2x24 jam pada ekstrak daun sawo. Hasil analisa menunjukkan bahwa rata-rata zona hambat yang dihasilkan secara berurutan pada konsentrasi 25%, 50%, dan 75% adalah 14,66 mm, 16,30 mm, dan 19,93 mm. Pada kontrol negatif tidak terbentuk zona hambat, sedangkan  pada kontrol positif rata-rata zona hambat sebesar 38,41 mm. Kesimpulan diperoleh bahwa ekstrak daun sawo dapat menghambat E. coli dengan KHM ekstrak daun sawo pada konsentrasi 25%, namun tidak dapat membunuh E. coli karena tidak ditemukan KBM ekstrak daun sawo terhadap bakteri E. coli.

Keywords

Infusa infudasi daun sawo Escherichia coli

Article Details

Author Biographies

Muhamad Rinaldhi Tandah, Tadulako University

FARMASI

Nurlina Ibrahim, Tadulako University

Farmasi

Khusnul Diana, Tadulako University

Farmasi

Wirda Suci Ramdhani, Akademi Farmasi Tadulako Farma Palu

Farmasi