Main Article Content
Abstract
Penelitian mengenai “Pengaruh Beberapa Konsentrasi Thidiazuron (TDZ) dan Arang Aktif pada Sub Kultur Tunas Pisang Kepok Hijau (Musa paradisiaca L.)” telah dilaksanakan pada bulan Agustus sampai November 2014 di Laboratorium Fisiologi Tumbuhan dan Kultur Jaringan, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Andalas, Padang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi Thidiazuron, arang aktif dan kombinasi keduanya terhadap pertumbuhan sub kultur tunas pisang kepok secara in vitro. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial yang terdiri dari dua faktor, faktor pertama adalah pemberian TDZ terdiri dari tiga taraf (0,00; 0,04; 0,09 mg/l) dan faktor kedua adalah pemberian arang aktif yang terdiri dari empat taraf (0,00; 1,00; 2,00; 3,00 g/l) sehingga terdapat 12 kombinasi perlakuan dan tiga kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan beberapa konsentrasi TDZ berpengaruh secara signifikan pada jumlah tunas, tidak pada persentase hidup eksplan, tinggi tunas, jumlah akar dan panjang akar. Penambahan beberapa konsentrasi arang aktif memberikan pengaruh yang signifikan pada jumlah dan panjang akar,tidak pada persentase jumlah eksplan, jumlah tunas dan tinggi tunas. Adapun interaksi antara beberapa konsentrasi TDZ dan arang aktif berpengaruh pada parameter panjang akar dengan kombinasi terbaik adalah pada perlakuan 0,04 mg/l TDZ dan 1,00 g/l arang aktif yaitu 6,03 cm
Keywords
Musa paradisiaca L.
Thidiazuron
Arang Aktif
Konsentrasi
Kultur Jaringan
Article Details
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).