Main Article Content
Abstract
Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh pemanasan terhadap morfologi permukaan dan ukuran grain pada lapisan tipis tembaga sebagai katalis pada penumbuhan graphene. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan kondisi optimal pada katalis tersebut dalam persiapan penumbuhan graphene. Dalam penelitian ini, lapisan tipis tembaga yang digunakan memiliki kemurnian 99.99+ % dan ketebalan 500 nm telah divariasikan pada suhu pemanasan (450-900 °C), waktu pemanasan (0-1200 min) dan laju aliran hydrogen (0-100 sccm). Morfologi pada sampel-sampel yang dihasilkan telah diuji dengan menggunakan peralatan seperti XRD, SEM and EDS analysis. Hasil pengujian XRD menunjukkan bahwa sampel tersebut memiliki nanocrystalline cubic structure yang baik dengan didominasi oleh bidang (111). Hasil pengujian SEM menunjukkan bahwa sampel yang dipanaskan pada suhu 900 oC memiliki ukuran grain yang lebih besar size (~ 1.3 µm) dibandingkan dengan sampel lainnya. Hasil analisis EDS menunjukkan adanya puncak-puncak tembaga oksida pada sampel yang tidak dialirkan gas hydrogen, yang berarti bahwa gas hidrogen sangat berperan dalam mengeliminir impurity dari tembaga oksida. Berdasarkan hasil-hasil pengujian di atas maka kondisi optimal dalam pemanasan lapisan tipis tembaga sebagai katalis pada penumbuhana graphene adalah pemanasan pada 450 °C selama 20 jam dengan laju aliran hydrogen sebesar 50 sccm.
Keywords
Lapisan tipis tembaga
Pemanasan
morfologi permukaan
Ukuran grain.
Article Details
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).