Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menginventarisir spesies udang air tawar genus
Caridina disungai Poboya,Palu, Sulawesi Tengah.Koleksi dilakukan menggunakan jaring tangan, dan tangan kosong. Hasil identifikasi sampel di Laboratorium Biologi Dasar Universitas Tadulako menunjukan bahwa terdapat tiga spesies udang air tawar genus
Caridina diSungai Poboya, yaitu Caridina sulawesi Cai & Ng, 2009, Caridina laoagensis Blanco, 1939, dan Caridina villadolidi Blanco, 1939. Berdasarkan siklus hidupnya, Caridina
sulawesi merupakan spesies udang air tawar yang bersifat land lock species (tidak membutuhkan air payau/air laut), sedangkan spesies Caridina laoagensisdan Caridina
villadolidi masih membutuhkan air payau/air laut dalam menyelesaikan proses siklus hidupnya. Saat ini kondisi lingkungan Sungai Poboya sangat memprihatinkan, karena debit air yang mulai berkurang dan daerah resapan semakin luas, disebabkan oleh tingkat eksploitasi sungai yang sangat tinggi.Hal tersebut mengakibatkan air sungai tidak mengalir sampai ke laut secara kontinyu sehingga dapat mengancam kelangsungan hidup udang air tawar spesies Caridina laoagensis dan Caridina villadolidi, karena dapat mengurangi bahkan menghilangkan akses telur Caridina untuk mencapai air payau/air laut. Apabilakondisi ini terus terjadi dan kedua spesies tersebut tidak mampu menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan yang ada, maka dalam jangka panjang, kedua spesies Caridinaini dikhawatirkan akan terancam punah dari Sungai Poboya untuk selamanya.
Caridina disungai Poboya,Palu, Sulawesi Tengah.Koleksi dilakukan menggunakan jaring tangan, dan tangan kosong. Hasil identifikasi sampel di Laboratorium Biologi Dasar Universitas Tadulako menunjukan bahwa terdapat tiga spesies udang air tawar genus
Caridina diSungai Poboya, yaitu Caridina sulawesi Cai & Ng, 2009, Caridina laoagensis Blanco, 1939, dan Caridina villadolidi Blanco, 1939. Berdasarkan siklus hidupnya, Caridina
sulawesi merupakan spesies udang air tawar yang bersifat land lock species (tidak membutuhkan air payau/air laut), sedangkan spesies Caridina laoagensisdan Caridina
villadolidi masih membutuhkan air payau/air laut dalam menyelesaikan proses siklus hidupnya. Saat ini kondisi lingkungan Sungai Poboya sangat memprihatinkan, karena debit air yang mulai berkurang dan daerah resapan semakin luas, disebabkan oleh tingkat eksploitasi sungai yang sangat tinggi.Hal tersebut mengakibatkan air sungai tidak mengalir sampai ke laut secara kontinyu sehingga dapat mengancam kelangsungan hidup udang air tawar spesies Caridina laoagensis dan Caridina villadolidi, karena dapat mengurangi bahkan menghilangkan akses telur Caridina untuk mencapai air payau/air laut. Apabilakondisi ini terus terjadi dan kedua spesies tersebut tidak mampu menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan yang ada, maka dalam jangka panjang, kedua spesies Caridinaini dikhawatirkan akan terancam punah dari Sungai Poboya untuk selamanya.
Keywords
Udang air tawar
Caridina
Sungai Poboya
Sulawesi
Article Details
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).