Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui laju pertumbuhan organogenesis mengkudu (Morinda citrifolia L.) dengan tipe buah besar dan tipe buah kecil yang ditumbuhkan secara in vitro, dan mengetahui kombinasi konsentrasi zat pengatur tumbuh yang baik untuk mendorong pertumbuhan dua tipe mengkudu. Eksplan yang digunakan adalah kecambah steril dari kedua tipe mengkudu. Penelitian ini disusun berdasarkan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan. Media perlakuan yang digunakan adalah media MS (Murashige dan Skoog) dengan penambahan 0,3 ppm BAP (Benzil Amino Purin) dan penambahan konsentrasi IAA (Indole Acetid Acid) yang berbeda (0 ppm ; 0,05 ppm ; 0,5 ppm ; 0,7 ppm ; dan 0,9 ppm). Parameter pengamatan meliputi saat muncul daun dan akar, jumlah daun dan akar, dan kadar klorofil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media perlakuan terbaik untuk mendorong pertumbuhan daun kedua tipe mengkudu yaitu media P2 (MS0 + 0,05 ppm IAA + 0,3 ppm BAP), sedangkan media yang paling baik dalam mendorong pembentukan akar yaitu media P5 (MS0 + 0,9 ppm IAA + 0,3 ppm BAP).
Keywords
Organogenesis
Media MS
IAA
BAP
Morinda citrifolia L.
Article Details
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).