Main Article Content
Abstract
Salah satu daerah di Indonesia yang menjadi sentra produksi kakao nasional adalah Sulawesi. Peningkatan produktivitas kakao berfokus pada pengendalian hama dan penyakit, optimalisasi penerapan teknologi budidaya, penggunaan jenis tanaman tertentu atau peremajaan tanaman yang telah tua, namun belum mempertimbangkan agen yang membantu dalam proses penyerbukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis lebah pada kebun kakao di Lembah Napu, Sulawesi Tengah. Koleksi Hymenoptera dilakukan pada siang dan malam hari menggunakan sweep net dan light trap. Ditemukan sebanyak 4 spesies Hymenoptera yang termasuk dalam 2 famili yaitu Apis cerana., Apis dorsata, Ceratina sp., Champsomeris sp. Kelimpahan individu tertinggi di plot 2 yaitu 53 individu (49.07%), diikuti plot 1 yaitu 37 individu (34.26%) dan plot 3 dengan kelimpahan terendah yaitu 18 individu (16.67%). Keanekaragaman serangga tertinggi di Plot 2 yaitu H'=1.19, diikuti plot 1 yaitu H'=1.12 dan plot 3 dengan nilai terendah H'=0.98. Kemerataan serangga tertinggi di plot 3 dengan nilai E=0.34, diikuti plot 1 dengan nilai E=0.31, dan plot 2 dengan nilai terendah E=0,30. Lebah yang memiliki ukuran tubuh kecil yaitu Ceratina sp. dengan ukuran 8-10 mm. Namun dari segi perilaku kunjungan, Ceratina sp. tidak mengunjungi bunga kakao, sehingga lebah tersebut belum dapat disimpulkan sebagai lebah penyerbuk kakao yang potensial, meskipun memiliki ukuran yang kecil.
Keywords
Hymenoptera
Theobroma cacao L.
Sulawesi Tengah
Article Details
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).