Main Article Content
Abstract
Hantap (Sterculia coccinea Jack) merupakan salah satu tumbuhan di Sulawesi Tengah yang mempunyai potensi sebagai antioksidan sehingga dapat dimanfaatkan untuk mengobati berbagai macam penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai IC50 ekstrak etanol daun hantap dengan metode DPPH dan LC50 dengan metode BSLT serta mengetahui kandungan kimianya.Ekstrak dibuat dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%.Penentuan kandungan kimia dilakukan dengan menggunakan pereaksi identifikasi dankromatografi lapis tipis (KLT).Uji aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun hantap diperoleh nilai IC50 sebesar 6,48 ppm dan vitamin C (kontrol positif) 2,71 ppm, sedangkan aktivitas sitotoksiknya dihasilkan nilai LC50 sebesar 591,561 ppm. Hasil identifikasi dengan pereaksi identifikasi dan KLT menunjukkan ekstrak mengandung flavonoid, fenol, saponin, steroid, alkaloid, dan tanin. Berdasarkan hasil uji, ekstrak etanol daun hantap dapat dikatakan memiliki aktivitas antioksi dan yang sangat kuat, sedangkan aktivitas sitotoksiknya masuk kategori sedang.
Keywords
Daun Hantap (Sterculia coccinea Jack.)
Antioksidan
DPPH
Sitotoksik
Artemia salina L
Article Details
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).