Main Article Content
Abstract
Taman Nasional Lore Lindu Sulawesi Tengah memiliki produktivitas serasah yang tinggi, sehingga sangat bergantung pada keberadaan mikroorganisme tanah untuk mendekomposisinya menjadi unsur hara yang dimanfaatkan oleh tumbuhan. Kondisi hutan primer yang masih alami dapat mendukung pertumbuhan dan keanekaragaman mikroorganisme tanah terutama bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis-jenis bakteri tanah di hutan sekitar Danau Kalimpa’a kawasan Taman Nasional Lore Lindu. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober sampai Desember 2016 di Laboratorium Bioteknologi Jurusan Biologi FMIPA Universitas Tadulako. Bakteri diisolasi dari sampel tanah rizosfir yang diambil secara random di beberapa area kecil, menggunakan metode enrichment dan spread plate untuk memperoleh isolat. Isolat dimurnikan dengan metode streak plate kemudian diindentifikasi berdasarkan uji mikrobiologis dan uji biokimiawi. Dari sampel tanah hutan di sekitar Danau Kalimpa’a Kawasan Taman Nasional Lore Lindu berhasil diisolasi 5 bakteri isolat terpilih dengan kode isolat DKL 1, DKL 2, DKL 3, DKL 4 dan DKL 5. Berdasarkan hasil identifikasi secara fenotipik, isolat terpilih merupakan anggota kelompok bakteri Gram negatif dengan bentuk sel coccus dan bacil, ada yang bersifat motil dan non motil, serta mampu menggunakan karbohidrat sebagai sumber energinya melalui proses fermentasi
Keywords
Isolasi
Identifikasi
Bakteri Tanah
Hutan
Taman Nasional Lore Lindu
Article Details
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).