Main Article Content
Abstract
Penelitian tentang “Uji Efektivitas Ekstrak Daun Tahi Ayam (Lantana camara L.) sebagai Herbisida Alami Terhadap Perkecambahan Biji Akasia Berduri (Acacia nilotica (L.) Willd. ex Delile)” telah dilaksanakan pada bulan April sampai Desember 2016 di Laboratorium Jurusan Biologi Unit Bioteknologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Tadulako. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui konsentrasi pemberian ekstrak daun L. camara yang paling efektif sebagai herbisida alami dan bagaimana pengaruhnya terhadap perkecambahan biji A. nilotica. Penelitian didesain menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas lima perlakuan dan tiga ulangan dengan konsentrasi ekstrak P0= 0%, P1= 5%, P2= 10%, P3= 20%, P4= 30%. Variabel pengamatan meliputi daya kecambah (persentase perkecambahan), hari munculnya kecambah, panjang hipokotil, dan berat basah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daun L. camara berpengaruh nyata menghambat perkecambahan biji A. nilotica, semakin tinggi konsentrasi ekstrak maka akan semakin berpotensi menghambat perkecambahan yang ditunjukkan dengan menurunnya persentase perkecambahan dan melambatnya munculnya kecambah serta rendahnya nilai pengukuran panjang hipokotil dan berat basah. Terdapat efektivitas herbisida alami ekstrak daun L. camara pada konsentrasi 30% yang dapat digunakan sebagai salah satu alternatif untuk menghambat perkecambahan dan anakan A. nilotica.
Keywords
Article Details
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).