Main Article Content

Abstract

Penelitian tentang potensi tumbuhan Melastoma malabathricum L. sebagai bahan antibakteri Salmonellosis telah dilaksanakan pada bulan September sampai Desember 2016. Tujuan penelitian ini yaitu a) untuk mendeskripsikan morfologi tumbuhan M. malabathricum L. yang berasal dari Desa Lero, b) mengetahui efektivitas ekstrak daun M. malabathricum L. dalam menghambat pertumbuhan bakteri Salmonella typhi dan c) mengetahui konsentrasi yang efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri S. typhi. Metode survei digunakan untuk memperoleh tumbuhan, metode deskriptif digunakan untuk determinasi tumbuhan dan metode eksperimental untuk melihat kemampuan antibakteri yang disusun berdasarkan model Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan dengan pemberian konsentrasi ekstrak daun 10%, 20%, 40%, 60% serta antibiotik amoxicillin 2% sebagai kontrol positif dan Na-CMC 1% sebagai kontrol negatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tumbuhan M. malabathricum L. yang berasal dari Desa Lero merupakan tumbuhan yang sejenis dengan tumbuhan yang dideskripsikan oleh Van Valkenburg and Bunyapraphatsara (2002), dengan perbedaan morfologi pada tumbuhan M. malabatricum L. meliputi tinggi batang dan ukuran daun. Pada uji daya hambat, konsentrasi ekstrak daun 60% menghasilkan zona hambat dengan diameter paling besar yaitu 20,6 mm, hal ini menunjukkan bahwa ekstrak daun M. malabathricum L. memiliki daya hambat yang lebih baik dibandingkan dengan konsentrasi ekstrak daun 10%, 20% dan 40%

Keywords

Melastoma malabathricum L. Antibakteri Salmonellosis

Article Details