Main Article Content

Abstract

Penelitian uji efektivitas daun kirinyuh (chromolaena odorata (L.) R. M. King & H.Rob) sebagai herbisida alami terhadap perkecambahan biji kacang hijau (Vigna radiata (L.) R. Wilczek) dan biji karuilei (Mimosa invisa Mart. Ex Colla) dilaksanakan pada bulan Juli sampai September 2016, di Laboratorium Bioteknologi Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Tadulako. Penelitian ini disusun berdasarkan model Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 6 perlakuan dan 3 kali pengulangan dengan konsentrasi ekstrak P0 = 0% P1 = 15% P2 = 20% P3 = 25% P4 = 30% P5 = 35%. Variabel pengamatan meliputi daya kecambah (persentase perkecambahan), laju perkecambahan, panjang hipokotil dan berat basah. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pemberian ekstrak daun kirinyuh Chromolaena odorata berpengaruh dalam menghambat perkecambahan biji kacang hijau Vigna radiata dan biji karuilei Mimosa invisa. Pengambatan perkecambahan biji karuilei M. invisa dan kacang hijau V. radiata dimulai dari konsentrasi 15% sampai 35%. Hasil skrining fitokimia daun C. Odorata positif mengandung senyawa metabolit sekunder, yaitu saponin, tanin, flafonoid, alkaloid dan fenilok.

Keywords

Ekstrak daun Chromolaena odorata germination Vigna radiata and Mimosa Invisa.

Article Details