Main Article Content
Abstract
Karakteristik Endapan Tsunami Berdasarkan Metode Granulometri dan Metode Suseptibilitas di Sulawesi Tengah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sifat magnetik dan nonmagnetik dari material sedimen yang merupakan endapan hasil tsunami di daerah Tonggolobibi Kabupaten Donggala dan di Kota Palu Sulawesi. Karakteristik nonmagnetik yang dilakukan dengan metode granulometri didapatkan bahwa di Daerah Tonggolobibi pada sampel 03 B, 06 C dan 09 B ditemukan endapan tsunami sedangkan untuk kota Palu ditemukan endapan tsunami titik 10. Nilai pemilahan endapan tsunami yang didapatkan di daerah penelitian, menunjukkan bahwa kekuatan arus dan gelombangnya tidak stabil (terpilah buruk) yang berkisar antara 1Φ hingga 2Φ. Nilai suseptibilitas magnetik menggunakan alat suseptibility meter MS2D (Bartington). Nilai suseptibilitas yang didapatkan kemudian dicari nilai rata-ratanya menggunakan rumus rata-rata berbobot. Karakteristik magnetik yang didapatkan dari metode suseptibilitas, untuk sampel 03 B yaitu 91,89 ± 03 ×10-8m3/kg, sampel 06 C 19,95 ± 0,2 ×10-8m3/kg, sampel 09 B 28 ± 0,29 ×10-8m3/kg dan sampel 10 8,8 ± 0,3 ×10-8m3/kg.
Keywords
Endapan Tsunami
Granulometri
Suseptibilitas
Article Details
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).