Main Article Content
Abstract
Penelitian tentang estimasi porositas batuan menggunakan gelombang seismik refraksi telah dilakukan di Desa Lengkeka, Kecamatan Lore Barat, Kabupaten Poso. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sebaran porositas batuan di lokasi panasbumi Desa Lengkeka Kecamatan Lore Barat Kabupaten Poso. Pada metode ini, gelombang yang dibangkitkan pada permukaan bumi akan dideteksi oleh geophone yang berjumlah 24 buah pada setiap lintasan pengukuran yang berjumlah 4 lintasan. Hasil akhir dari pengolahan data ini adalah gambaran kecepatan rambat gelombang dan profil sebaran porositas batuan bawah permukaan di lokasi panasbumi tersebut. Dari lintasan 1, 2, 3 dan 4 didapatkan kecepatan rambat gelombang pada masing-masing lintasan berkisar antara 1.177-2.388 m/s, 690-890 m/s, 1.550-2.220 m/s dan 1.396-2.075m/s sedangkan nilai sebaran porositas batuan berkisar antara 20,5 % sampai 28,5 % dengan nilai porositas terbesar berada di lintasan 2 pada ketinggian 800 m dpl sampai 822 m dpl, diduga lokasi lintasan ini berdekatan dengan reservoar panasbumi sehingga sering terjadi pelapukan pada batuan di sekitar lokasi tersebut
Keywords
Metode Seismik Refraksi
Porositas Batuan
Panasbumi
Article Details
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).