Main Article Content
Abstract
Proses antrian merupakan suatu prosesyang berhubungan dengan kedatangan pelanggan pada suatu fasilitas pelayanan, menunggu dalam baris antrian apabila belum mendapat pelayanan, dan akhirnya meninggalkan fasilitas pelayanan tersebut sesudah mendapatkan pelayanan. Mengantri merupakan salah satu fenomena yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari dan sering kita temui dalam fasilitas-fasilitas pelayanan umum. Tingginya arus kedatangan nasabah pada waktu-waktu tertentu mengakibatkan antrian yang panjang dan lama sehingga nasabah bosan menunggu. Penelitian ini dilakukan pada Pegadaian Syariah Kantor Cabang Langsa. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat rata-rata waktu pelayanan, untuk mengetahui kinerja sistem antrian, dan untuk menganalisis model antrian yang diterapkan. Model struktur antrian yang digunakan pada Pegadaian Syariah Kantor Cabang Langsa adalah Single Channel – Single Phase dan Single Channel – Multi Phase dengan karakteristik antrian First In First Out (FIFO). Untuk menentukan pemodelan antrian maka diperlukan data waktu kedatanagan dan waktu pelayanan pada Pegadaian Syariah Kantor Cabang Langsa. Pada hasil analisis, model yang diperoleh di Pegadaian Syariah Kantor Cabang Langsa adalah (M/G/1);(FIFO/∞/∞) dengan waktu terpanjang nasabah untuk menunggu dalam antrian (Wq) yaitu 5 Menit dan (M/G/2);(FIFO/∞/∞) waktu terpanjang nasabah untuk menunggu dalam antrian (Wq) yaitu 8 menit pada pelayanan pertama, 27 menit pada pelayanan kedua.