Main Article Content

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang aktivitas antibakteri ekstrak etanol sabut kelapa (Cocos nucifera Linn) terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli, bertujuan untuk menentukan konsentrasi etanol terbaik yang dapat menghasilkan ekstrak sabut kelapa muda, setengah tua, dan sabut kelapa tua dengan aktivitas antibakteri yang tinggi. Konsentrasi etanol yang diterapkan untuk mengekstrak sabut kelapa antara lain 75%, 80%, 85%, 90% dan 95% sedangkan Pengujian aktivitas antibakteri dilakukan dengan menerapkan metode sumur difusi dan parameter yang diamati adalah diameter zona hambat. Hasil penelitian menunjukan bahwa daya hambat terbaik ekstrak sabut kelapa terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli  adalah 95% dengan diameter zona hambat masing-masing 22,59 mm dan 27,13 mm. Kontrol positif yang digunakan adalah kloramfenikol dan menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli dengan diameter zona hambat masing-masing 28,66 mm dan 34,60 mm, sedangkan kontrol negatif menggunakan etanol dan zona hambat keduanya nol.

Kata kunci : Ekstrak Etanol Sabut kelapa, Staphylococcus aureus, Escherichia coli, Diameter Zona Hambat, Aktivitas Antibakteri.

Article Details