Main Article Content

Abstract

Penelitian modifikasi dan sintesis senyawa kimia untuk tujuan antibakteri terus berkembang, diantaranya adalah kajian hubungan antara struktur senyawa dengan aktivitas antibakteri. Penelitian ini dilakukan melalui kajian reaksi dua senyawa yaitu sitronelal dan L-tirosinaa yang ada hubungannya antara struktur senyawa dan aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus. Reaksi tersebut menggunakan metode schiff base dengan cara merefluks campuran dengan katalis KOH pada suhu 600C selama 8 jam. Hasil reaksi dikarakterisasi dengan KLT dan Spekrofotometri IR. Senyawa hasil sintesis berbentuk padatan amorf berwarna kuning dengan berat 0,061 gram beserta titik leleh 265-269oC. Hasil pengujian antibakteri terhadap Staphylococcus aureus menggunakan metode dilusi pada konsentrasi 1200 µg/mL. Sifat antibakteri hasil reaksi mengindikasikan masih adanya hubungan struktur senyawa dengan aktivitas yang lemah.

Kata kunci : Sitronelal, L-tirosina, Aktivitas antibakteri, Staphylococcus aureus.

Article Details