Main Article Content

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh penambahan ekstrak etanol sabut kelapa muda (cocos nucifera Linn) dalam sari jagung manis (Zea mays var. saccharata) terhadap Staphylococcus aureus (gram positif) dan Shigella dysenteriae (gram negatif). Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui pengaruh penambahan konsentrasi ekstrak etanol sabut kelapa muda terhadap pertumbuhan koloni bakteri pada sari jagung manis, serta total pertumbuhan koloni bakteri terendah pada ekstrak etanol sabut kelapa muda dalam sari jagung manis. Metode maserasi digunakan dalam proses ekstraksi sabut kelapa muda dengan pelarut etanol, selanjutnya ekstrak sabut kelapa muda dicampurkan dengan sari jagung manis sesuai variasi konsentrasi 1%, 2%, 3%, 4% dan 5%. Analisis total pertumbuhan bakteri ekstrak etanol sabut kelapa muda dalam sari jagung manis  dilakukan dengan metode TPC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total pertumbuhan koloni bakteri terendah yaitu pada konsentrasi 5% untuk bakteri Shigella dysenteriae sebesar 1,0x107 CFU/mL dan Staphylococus aureus sebesar 1,6x107CFU/mL.

Kata kunci: Zea mays var. saccharata, Cocos nucifera Linn, antibakteri, total koloni

Article Details